Prancis dilanda 'demam' Anthony Martial. Nama Martial menjadi bahan perbincangan besar di negeri tuan rumah Euro 2016 tersebut. Penyebabnya tentu karena Martial baru saja bergabung denganManchester United.

Bukan sekadar bergabung dengan United, Martial dibeli dengan harga yang sangat mahal untuk pemain berusia 19 tahun sepertinya. United harus membayar 50 juta euro di depan dan berpeluang membayar 30 juta euro tambahan.

Namun sebelum datang ke Old Trafford, Martial sudah lama mendapatkan suvenir dari Manchester United. Saat masih berada di klub pertamanya, Les Ulis, Martial sudah pernah mendapatkan suvenir berupa sepatu dariPatrice Evra yang kala itu bermain bagi Setan Merah.

Hal itu disampaikan oleh salah satu anggota tim pelatih Les Ulis;Mahamadou Niakite. Beberapa tahun lalu, Tshimen Buhanga yang menangani Les Ulis datang mengunjungi Evra ke Old Trafford. Sepulang dari Manchester, Buhanga membawa sepasang sepatu titipan Evra yang kemudian diberikan kepada Martial. Evra memang juga mengawali kariernya di Les Ulis.

"Tshimen pernah pergi ke Manchester United. Dia pulang membawa sepatu dari Evra yang kemudian diberikan kepada Anthony. Mungkin hal itu membuat Anthony termotivasi. Sekarang kami berharap suatu hari nanti Anthony akan memberikan sepatunya kepada salah satu anak di Les Ulis," urai Niakite kepada RMC Sport. (sw/hsw)

Julian Draxler telah menolak tawaran kontrak baru di Schalke, menurut laporan Daily Express. Winger Jerman kabarnya tengah masuk radar transfer Arsenal, Manchester United, dan klub Serie A - Juventus. United sempat dikaitkan dengan Draxler, usai mereka gagal mendapatkan Pedro Rodriguez, yang bergabung ke Chelsea. Namun Juventus dikabarkan siap mengadakan negosiasi lanjutan dengan pihak Jerman dan disebut sebagai klub terdepan yang bisa mendapatkan tanda tangan sang pemain. Arsene Wenger telah mengamati perkembangan Draxler di dua musim terakhir dan kembali dikaitkan dengan sang pemain musim panas ini. Sosok berusia 21 tahun juga diklaim ingin memulai karir di tempat baru, usai musim lalu kerap diganggu dengan cedera. Ia menjadi bagian dari skuat Jerman di Piala Dunia, namun hanya delapan kali turun sebagai starter di Bundesliga. Ia juga bermain di dua laga awal Schalke di kompetisi musim ini.